Mudik 2011

Malem Jum’at, 1/9

Lebaran 2011 kemarin, aku dan keluarga mudik ke Cirebon, rencananya ke Kuningan sorenya. Sebenarnya, sih hari ini cuma untuk ke Linggarjati aja. Malamnya langsung ke Indramayu. Tapi dengan padatnya arus balik dari Kuningan ke arah Bandung/Cirebon/Jakarta, para pak pol yang punya motor gede repot nutupin pertigaan-pertigaan selain ke arah Kuningan Kota. Dengan segala keikhlasan hati yang berada paling dalam dari yang terdalam (halah…emang punya berapa hati, sih??), akhirnya kita ke Kuningan Kota sore itu juga untuk bersilaturahmi dengan keluarganya Om Joy (rekan kerja papaku) yang berkampung halaman di daerah Cigugur, Cipari.

Taapii, sebelum skenario itu tercetak jadi lembaran cerita. Karena udah kemaleman buat balik lagi ke Indramayu, aku sekeluarga nyari penginapan atau hotel (yang pasti harus ada tempat tidurnya..:0) yang gak jauh dari Kuningan. Malam itu, kita sapa langsung receptionist-receptionist hotel lewat hp dengan keramahan dan ketamahan yang luar biasa indah kata-katanya seperti pujangga Melayu (udah deh, gak usah lebay-lebay amat kaleeeee…:!?!) agar mereka mau berbaik hati menjawab ada 2 kamar kosong  (kalo 1 gak muat..entar empet-empetan  :Q,,!) abisnya kita udah ngantuk banget plus pegel-pegel.

Finally bin final, kita dapet juga hotel dengan ribuan bintang di langit yang cerah tanpa berawan (beneran looohh, rasi bintang orionnya aja keliatan jelas…:D) yang gak jauh dari Lembah Ciremai Restoran. Gede kamarnya gak segede kamar hotel bintang satu. Di dalam kamar cuma ada kamar mandi dengan air kerannya yang gak jalan sama sekali+kursi, meja sama rak reyot berdebu. Oyaa, kacanya juga udah dekil+kusam. Yaahh,,,yang penting bisa tidur nyenyaklah, ngelepas capek duduk di mobil. Oiya..aku lupa ngetik kalo lampu kamarnya remang-remang. Lengkap sudah skenario dengan judul Misteri Penginapan Lembah Ciremai (judulnya cuma bo’ongan….hehehe, oya, gak pantes juga kalo di bilang hotel).

----------kawan, itu dia pengalamanku mudik ke Kuningan lebaran 2011 kemarin…